ISU STRATEGI “DAYA SAING’’
(PENGAJAR : AGITA WIJAYANTO ST, MSC)
Strategi
dan peranan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam peningkatkan
“Daya Saing” Kontruksi PUPR dalam era globalisasi termasuk Masyarakat Ekonomi
ASEAN.
Salah
satu visi dari program Nawacita adalah mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
Untuk mencapai visi tersebut kondisi daya saing konstruksi di Kementerian PUPR
diantaranya: masih kurangnya tenaga ahli Konstrusi, tenaga kerja Konstruksi,
Produktifitas sektor Konstrusi dan belum adanya Standaritasi Kompetensi tenaga
kerja Konstruksi oleh karena itu perlu adanya program pengukuran melalui
metode intensifikasi dan
ekstensifisikasi tenaga kerja Konstruksi .
Indonesia merupakan negara pasar jasa Konstuksi
terbesar di ASEAN, dengan kondisi wilayah yang luas serta Sumber Daya Alam yang
kaya. Maka dari itu Indonesia harus berperan
akfit terutama sumber Daya Manusia yang
handal, berkualitas dan berintegritas
dengan pemanfaatan tepat waktu , tepat mutu dan tepat biaya . Peran
aktif pula dalam pembinaan Konstuksi
dalam mensinergikan kekuatan
Nasional untuk mempertahankan pasar Nasional dan merebut pasar
konstruksi Regional .
Pada era
globalisasi saat ini tidak bias
dihalangi lagi terjadinya urbanisasi dan imigrasi yang meluas dari negara ASEAN
yang berkonsekuensi terhadap pembangunan infrastruktur dengan tujuan
mempermudah dan memenuhi segala kebutuhan manusia dan dapat bersaing di Bidang
Ekonomi, juga dapat mencapai target pertumbuhan Ekonomi Indonesia 6,7 % di
tahun 2015-2019. Infrastruktur hasur tetap di bangun dan ditingkatkan dari
berbagai sektor didukung dengan Sumber Daya Manusia terampil dan Kompetitif agar terwujud ekonomi
yang adil dan merata serta sejatera untuk seluruh rakyat Indonesia.
(Dian Anggraini
Pelaksanaan Irigasi Dan Rawa dan Faisal Puslitbang Jalan dan Jembatan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar