Kunjungan Visitasi
Diklat Kepemimpinan tk IV angkatan tahun 2016 ke Gedung Merdeka (Museum Konferensi
Asia Afrika) telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Februari 2016, diikuti oleh 19 orang peserta dan didampingi
oleh Widyaiswara Kementerian PUPR yaitu : Ir Jinny Katuuk dan Ir Uswarno.
Visitasi pilar-pilar kebangsaan yang berkaitan dengan SelfMastery ini bertujuan
untuk membekali peserta Diklat PIM IV agar mempunyai bekal penguasaan diri
yang baik, sehingga perta dapat meningkatkan diri sebagi pemimpin perubahan dan
menambah rasa kebangsaan, jiwa patriot dan nasionalisme.
Di dalam Museum Konferensi
Asia Afrika ini terdapat bukti keberhasilan Indonesia dalam menyelenggaraan
suatu pertemuan internasional khususnya dalam mempersatukan sikap dan menyusun
pedoman kerja sama di antara bangsa-bangsa Asia Afrika maupun dalam ikut serta
membantu terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia. Konferensi ini melahirkan
Dasa Sila
Bandung yang kemudian menjadi pedoman bangsa-bangsa terjajah di dunia dalam perjuangan memperoleh kemerdekaannya dan yang kemudian menjadi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Kesuksesan konferensi ini tidak hanya tampak pada masa itu, tetapi juga terlihat pada masa sesudahnya, sehingga jiwa dan semangat Konferensi Asia Afrika menjadi salah satu faktor penting yang menentukan jalannya sejarah dunia. Bukti-bukti keberhasilan Indonesia didalam penyelenggaraan Konferensi AA, direkam oleh peserta diklat melalui tulisan nilai-nilai kebangsaan yang kemudian didiskusikan dalam pembelajaran Pilar-pilar Kebangsaan. Sehingga spirit kerja keras dan nilai-nilai positif tersebut diharapkan menginsipirasi peserta diklat untuk menjadi pemimipin perubahan yang unggul (Balai Diklat IV)
Bandung yang kemudian menjadi pedoman bangsa-bangsa terjajah di dunia dalam perjuangan memperoleh kemerdekaannya dan yang kemudian menjadi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Kesuksesan konferensi ini tidak hanya tampak pada masa itu, tetapi juga terlihat pada masa sesudahnya, sehingga jiwa dan semangat Konferensi Asia Afrika menjadi salah satu faktor penting yang menentukan jalannya sejarah dunia. Bukti-bukti keberhasilan Indonesia didalam penyelenggaraan Konferensi AA, direkam oleh peserta diklat melalui tulisan nilai-nilai kebangsaan yang kemudian didiskusikan dalam pembelajaran Pilar-pilar Kebangsaan. Sehingga spirit kerja keras dan nilai-nilai positif tersebut diharapkan menginsipirasi peserta diklat untuk menjadi pemimipin perubahan yang unggul (Balai Diklat IV)
KESAN KUNJUNGAN DIKLAT PIM IV BANDUNG
KE GEDUNG KONFERENSI ASIA AFRIKA
TGL. 24 PEBRUARI 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar