SELAMAT DATANG PARA PESERTA, COACH DAN PENYELENGGARA DI FORUM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DIKLAT PIM IV BALAI DIKLAT IV BANDUNG

Breaking News

Rabu, 23 Maret 2016

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Rantika



Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Hernoni




Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Faisal Riza




Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Wagino




Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Budiono



Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Jose Rizal




Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Ali Sukali




Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Faisal





Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Arifin Tahir




Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Dian Anggraini






Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Nenny Rochaenyta



Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Anjar




Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh WIBISONO



Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh Akhmad




Read more ...

Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 Oleh : fabian priandani

Oleh : fabian priandani



Read more ...

" Hasil Bench Marking di BPIPBPJK-DIY 21-24 Maret 2016 " Oleh : Suherlan

Oleh : Suherlan


Read more ...

Jumat, 11 Maret 2016

===== PENGUMUMAN =====

===== PENGUMUMAN =====

Rekan – rekan Para Peserta Diklat Kepemimpinan Tk. IV Pola Baru tahun 2016 :
SALAM SEMANGAT PEMIMPIN PERUBAHAN !!
Menjelang akan berakhirnya tahapan ke 2 yaitu : Taking the Ownership / Membangun Komitmen Bersama, dan akan memasuki tahapan 3, kami mengimbau agar :
Proposal / Rancangan Proyek Perubahan yang merupakan produk dari tahapan 2 telah selesai dikomunikasikan dan disepakati dengan Mentor peserta diklat masing-masing.
Semoga Rekan-rekan Peserta Diklat sekalian mendapatkan kemudahan dan pertolongan Tuhan YME dalam menyelesaikan seluruh tugas-tugas kediklatan, dan kami menunggu rekan-rekan pada Tahapan ke 3 Diklat PIM IV.
TETAP SEMANGAT

===== Balai Diklat IV Bandung ===== 
Read more ...

Senin, 07 Maret 2016

Percepatan Pembangunan Melalui E-Procurement


Percepatan Pembangunan Melalui E-Procurement
(Pengaji : Drs Mundiyono ST, MM, MT)


Di Era Kabinet Kerja Pemerintah Presiden Jokowi , Awal Tahun 2016 Diterbitkan instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional . Impres Ini Menginstruksikan Pada Seluruh ElementPemerintah Mulai Dari Kementrian , Jaksa Agung, Kepolisian Hingga Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) Dan Pemerintah Daerah Untuk Segera Mengambil Langkah Langkah Yang Diperlukan Sesui Sektor Masing Masing Dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sendiri Sangat Berperan Penting, Karena Sebagian Besar Proyek Strategis Nasional Di Laksanakan Oleh Kementian PUPR . Tahun Anggaran 2016 , Kementrian PUPR Mengelola Sebagian Anggaran Sebesar 104,08 Triliun , Dengan Rincian Sebagai Berikut:
·         Belanja Modal        : 81 Triliun  (78,05%)
·         Belanja Barang      :20,48 Triliun (19,68%)
·         Belanja Pegawai    : 2,36 Triliun (2,27%)
Dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Yang Menjadi Kewenangan Kementrian PUPR Adalah Penggunaan Sistem E-Procurement Dalam Proses Pengadaaan Barang Dan Jasa. Dengan Sistem Elektronik, Proses Pelelangan Bisa Lebih Cepat , Efisien, Terbuka Dan Transparan. Proses Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Ini Mengacu Pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tetang Pengadaaan Barang Jasa Sebagai Mana Diubah Terakhir Dengan Peraturan Presiden No 4 Tahun 2015. Salah Satu Pengadaan Prinsip Barang Jasa Dalam Perpres Adalah Transparansi, Sebagai Salah Satu Pencegahan Terhadap Praktik KKN(KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME).










Sekaligus Sebagai Salah Satu Bentuk Good Governance. Pengertian Transparansi Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa  Adalah Semua Ketentuan Dan Informasi Mengenai Barang Dan Jasa  Bersifat Jelas  Dan Dapat Diketahui Secara Luas Oleh Penyedia Jasa Yang Akan Mengikuti Proses  Pelelangan. E-Procurement Yang Di Laksanakan Di Kementrian PUPR Sangat Membantu Dalam Mencapai Proses Lelang Ini, Sehibngga Di Bulan Januari 2016  Sebagian Proyek Sudah Bisa Di Tandatangani Kontrak Yang Ditantantangani Kontak Dan Dilaksanakan Pekerjaannya.
Pekerjaan Konstruksi Memiliki Karakteristik Unik, Berbeda Dengan Barang Dan Jasa Dan Jasa Yang Di Sediakan Oleh Sektor Lain , Yaitu Penyedianya Adalah Penyedia Jasa Dengan Hasil Keluaran Barang Dengan Hasil Bentuk Fisik. Oleh Karena Itu Diatur Dengan Cara Lebih Ranci Dalam Peraturan Sektoral, Yaitu Undang Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi . Turunan Dari UU Np 18 Tahun 1999 Ini Yang Terkait Dengan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Adalah Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.  Selanjutnya Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Di Lingkungan PUPR Sendiri Diatur Dalam Peraturan Mentri PU No 7 2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi  Dan Jasa Konsultasi  Sebagai Mana Di Ubah Terakhir Dengan Peraturan Mentri PUPR No 31 Tahun 2015. Peraturan Mentri Ini Dan Pilpres No 54 Tahun 2010 Menjadi Pedoman Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa Di Kementrian PUPR.


Diharapkan Dengan Sistem Yang Baik , Serta Pelaksanaan Pelelangan Pekerjaan Konstriksi Yang Transparan, Terbuka Dan Akuntable Bisa Di Peroleh Oleh Penyedia Jasa  Yang Kompeten Dan Mampu Melaksanakan Pekerjaan Pekerjaan Konstriksi, Khususnya Proyek Proyek Strategis Nasional Dengan Hasil Baik, Tepat Waktu, Sesuai Dengan Kualitas Dan Kuantitas Yang di Persyaratkan Pada Yang Akhirnya Bisa Bermanfaat Dan Berfungsi Baikn Dalam Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Di Indonesia. (Anjar Pramularsih  Bina Kelemb. SDJK dan  Fabian P BWS Maluku).
Read more ...

ISU STRATEGI “DAYA SAING


ISU STRATEGI “DAYA SAING’’
(PENGAJAR  : AGITA WIJAYANTO ST, MSC)
        
                                                                                                                  
Strategi dan peranan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam peningkatkan “Daya Saing” Kontruksi PUPR dalam era globalisasi termasuk Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Salah satu visi dari program Nawacita adalah mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Untuk mencapai visi tersebut kondisi daya saing konstruksi di Kementerian PUPR diantaranya: masih kurangnya tenaga ahli Konstrusi, tenaga kerja Konstruksi, Produktifitas sektor Konstrusi dan belum adanya Standaritasi Kompetensi tenaga kerja Konstruksi oleh karena itu perlu adanya program pengukuran melalui metode  intensifikasi dan ekstensifisikasi tenaga kerja Konstruksi .

Indonesia merupakan negara pasar jasa Konstuksi terbesar di ASEAN, dengan kondisi wilayah yang luas serta Sumber Daya Alam yang kaya. Maka dari itu Indonesia harus  berperan akfit terutama sumber Daya Manusia  yang handal, berkualitas dan berintegritas  dengan pemanfaatan tepat waktu , tepat mutu dan tepat biaya . Peran aktif pula dalam pembinaan Konstuksi  dalam mensinergikan kekuatan  Nasional untuk mempertahankan pasar Nasional dan merebut pasar konstruksi Regional .

Pada era globalisasi  saat ini tidak bias dihalangi lagi terjadinya urbanisasi dan imigrasi yang meluas dari negara ASEAN yang berkonsekuensi terhadap pembangunan infrastruktur dengan tujuan mempermudah dan memenuhi segala kebutuhan manusia dan dapat bersaing di Bidang Ekonomi, juga dapat mencapai target pertumbuhan Ekonomi Indonesia 6,7 % di tahun 2015-2019. Infrastruktur hasur tetap di bangun dan ditingkatkan dari berbagai sektor didukung dengan Sumber Daya Manusia  terampil dan Kompetitif agar terwujud ekonomi yang adil dan merata serta sejatera untuk seluruh rakyat Indonesia.
(Dian Anggraini Pelaksanaan Irigasi Dan Rawa dan Faisal Puslitbang  Jalan dan Jembatan).


Read more ...

Pembekalan isu stratajik “Reformasi Birokrasi dan Aparatur Sipil Negara “




RABU             : 2 MARET 2016

Pembekalan isu stratajik
“Reformasi Birokrasi dan Aparatur Sipil Negara “
(Pengajar: Purwono)

Pembangunan bidang aparatur Negara memiliki peran strategis untuk mendukung terwujudnya pemerintahan  yang amanah dan efekfit dan keberhasilan pembangunan nasional dibagi dalam berbagai bidang .

Dalam rencana  pembangunan jangka panjang Negara tahun 2005-2025 telah mendapatkan arah kebijakan bahwa pembangunan aparatur Negara dilakukan melalui “Reformasi Birokrasi“ guna utuk meningkatkan suatu Profesionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik di pusat maupun di daerah agar mampu mendukung keberhasilan pembangunan pada bidang-bidangnya .

Reformasi Birokrasi mulai sejak krisis Ekonomi tahun 1998 dan penerapan lebih terstruktur pada tahun 2004-2009 bersifay internasional . pada tahun 2009-2014 sasarana mewujudkan Birokrasi yang bersih dan akuntabel , mewududkan pemerintahan yang efektif dan efesien dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Visi ,Misi , sasarana dan tujuan Repormasi Birokrasi adalah pemerintahan yang professional ,berintegrasi tinggi manajeman pemerintah yang demokrasi.

(Darwin  BBWS Sumatera VIII dan Nenny Rochaenyta BBWS Sumatera VIII).
Read more ...

Rabu, 02 Maret 2016

Designed By Published.. Blogger Templates